Penyerahan DBH Provinsi Sumbar 2022, Launching Duo Samsat Kota Bukittinggi

    Penyerahan DBH Provinsi Sumbar 2022, Launching Duo Samsat Kota Bukittinggi
    Gubernur Sumatera Barat melaunching Duo Samsat dipelataran Jam Gadang Bukittinggi

    Bukittinggi--Kota Bukittinggi menjadi Tuan Rumah dalam kegiatan Launching duo Samsat. Samsat Wisata dan  Samsat Terminal Aur Kuning Kota Bukittinggi.

    Gelaran launching duo Samsat Wisata itu dilakukan dipelataran jam gadang Bukittinggi  oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah. Sabtu (4/6). 

    Pada saat yang sama dilakukan  Penyerahan Dana  Bagi Hasil (DBH) Pajak kendaraan plat merah Triwulan I Tahun 2022 kepada Tujuh Kepala Daerah.

    Kegiatan selain dihadiri 7 Kepala Daerah, Ketua DPRD Propinsi Sumbat Supardi, Kepala Dinas BAPENDA Provinsi, Miswar Dedi, Kepala Jasa Raharja, Manager Bank Nagari Cabang Bukittinggi serta Kepala Samsat Bukittinggi Zulfahmi.

    Pada kesempatan itu Kepala BAPENDA  Sumbar mengatakan, Pendapatan PAD Propinsi Sumbar turun dari Rp. 7.6 Triliun Pada tahun 2018 – 2019, sekarang menjadi 6.5 Triliun pada tahun ini. Penurunan PAD ini disebabkan Pandemi yang berlangsung selama 2 tahun yang berdampak terjadi  resesi ekonomi.  

    "Kita bersama harus kembali mengejar target PAD agar tercapai 7.6 Triliun" harap Miswar Dedi.

    Sementara itu Ketua DPRD Propinsi Sumbar, Supardi mengatakan, Penyerahan DBH ini diberikan kepada 7 dari 19 Kepala daerah di Sumbar yang telah memenuhi persyaratan pendapatan pajak di angka 90% kendaraan plat merah yang telah menunaikan pajaknya.

    Kata Supardi launching Samsat Wisata di Bukittinggi, merupakan Inovasi bagaimana para pengunjung bukan saja berwisata namun juga bisa membayar pajak di kota wisata Bukittinggi.

    Menurutnya, selain Samsat Wisata, ada Samsat re – true, Samsat Nagari, Samsat di mall pelayanan publik, dan Samsat weekend.

    Dalam rangka percepatan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Hal ini mampu menunjang (PAD). Menurut UU no 1 tahun 2022 tentang masalah Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, salah satu penunjang meningkatkan PAD tersebut adalah dari pajak, ujar Supardi

    Sementara itu Mahyeldi Gubernur Sumbar mengatakan, untuk melancarkan pembangunan, sumbangan pajak mempunyai andil yang sangat strategis yang dikelola di Sumatera barat.

    “Diantara daerah-daerah yang menerima (DBH) yaitu, kabupaten tanah datar, kabupaten Sijunjung, kota Bukittinggi, kota Solok, kota Pariaman, kota Padangpanjang dan Sawahlunto.”Kata Mahyeldi.

    “Kepada daerah yang belum akan kita beri motivasi agar terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing", pesan Mahyeldi.

    Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi  menambahkan, “Alhamdulillah kita dapat tambahan PAD dari DBH triwulan pertama dari provinsi sebanyak Rp 3 miliar lebih, ” ujar Marfendi

    ”Terimakasih pada bagian keuangan kota Bukittinggi yang telah berupaya memenuhi persyaratan sehingga dana ini cair minimal 80?ri pajak kendaraan plat merah", ujarnya(**).

    Bukittinggi Sumatera Barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Idham Kholik: Saat ini Pers Ditempatkan...

    Artikel Berikutnya

    Mutasi Tiga Perwira, Kapolres Ganti Tiga,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Pelatihan Konten Kreator di Solok: Meningkatkan Keterampilan Digital Masyarakat untuk Masa Depan Ekonomi Kreatif

    Ikuti Kami