Pemko Bukittinggi Beri Bantuan Rp500 Ribu Per Orang Bagi Guru Honor Tingkat SLTA

    Pemko Bukittinggi Beri Bantuan Rp500 Ribu Per Orang Bagi Guru Honor Tingkat SLTA
    Wako Erman Safar Bersama Puluhan Guru Honor seKota Bukittinggi

    BUKITTINGGI--Walikota Bukittinggi, Erman Safar sampaikan berita gembira bagi tenaga Guru Honorer setingkat SLTA di Kota Bukittinggi berupa bantuan tambahan pendapatan perbulannya.

    Dalam statementnya Walikota Erman Safar memberikan keterangan tentang program Bukitttinggi Hebat dalam sektor pendidikan, di hadapan seluruh siswa dan guru-guru SMA/SMK pada Upacara di Lapangan Wirabraja, Senin (10/01). 

    "Mulai bulan Januari tahun 2022 ini, guru honorer setingkat SLTA di Bukittinggi yang berada dalam wadah organisasi Ikatan Guru Honorer Indonesia (IGHI) akan diberi bantuan sebesar Rp500 ribu per orang per bulannya" terang Wako Erman.

    Subsidi yang diterima oleh guru honorer ini tidak mengurangi jumlah gaji/pendapatan yang telah diterima selama ini.

    “Ini adalah penambahan pendapatan bagi setiap guru honor, seluruh anggota IGHI yang mengajar di bukittinggi yang berjumlah lebih kurang 1500 orang, insya Allah akan mendapat bantuan secara merata, jangan sampai bantuan untuk guru honor ini, mengurangi pendapatan mereka sebelumnya” lanjut Wako.

    Wako menambahkan, untuk merealisasikan hal itu, saat ini Pemerintah Kota Bukittinggi telah menyediakan anggaran terhitung Januari 2022 yang akan disalurkan melalui mekanisme transfer Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

    Selanjutnya Pemerintah Provinsi akan mencantumkan dalam APBD untuk seterusnya ditransfer melalui sekolah-sekolah SLTA sederajat di Bukittinggi.

    Wako berpesan agar guru honorer yang mengajar di tingkat SLTA semakin semangat dengan adanya bantuan ini.

    “Semoga semakin semangat dalam mentransfer ilmu pengetahuan, dan lebih meningkatkan performa dalam mendidik anak anak kita sehingga kualitas pendidikan di Bukittinggi semakin meningkat" terangnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi. Drs. Melfi, MSi menjelaskan kronologis munculnya kebijakan ini.

    "Sejak tahun 2017 kewenangan pembinaan telah beralih dibawah Pemda Propinsi, sehingga Pemerintah Kota Bukittinggi tidak lagi memberikan subsidi." ucap Kadis Melfi.

    Kadis Melfi melanjutkan, setelah 5 tahun berjalan, pada masa Pemerintahan Walikota Erman Safar mewujudkan bentuk perhatian kepada kesejahteraan guru honorer dengan mencari strategi kebijakan yang mungkin untuk dilakukan untuk memunculkan kembali subsidi ini.

    “Untuk membantu guru honorer yang tergabung dalam IGHI tersebut telah sesuai dengan ketentuan Permendagri No. 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah" jelas Kadis Melfi.  

    Lebih lanjut Kadis Melfi menjelaskan, untuk guru IGHI setingkat PAUD, SD dan SMP Negeri swasta terus secara rutin dibayarkan subsidi setiap bulannya sebagaimana yang telah berjalan.(Linda ) 

    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    SRM Dibuka dan Dilaunching Secara Resmi...

    Artikel Berikutnya

    HMI Bukitttinggi Adakan Opening Ceremony...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami